ASAM KUAT :
HClO₄, H₃PO₄, HI, HBr
asam klorida - HCI
asam nitrat - HNO₃
asam sulfat - H₂SO₄
ASAM LEMAH :
HF, HNO₂, H₂S, HCN, H₂CO₃, HCOOH, H₂C₂O₄
asam asetat - CH₃COOH
asam askorbat - H₂C6H6O6
asam benzoat - C⁷H⁵O₂H
BASA KUAT :
KOH, Mg(OH)₂, Ca(OH)₂, RbOH, CsOH, FrOH
litium hidroksida - LiOH
Natrium hidroksida - NaOH
kalium hidroksida - KOH
BASA LEMAH :
NH₄OH, Al(OH)₃, Fe(OH)₂, Zn(OH)₃, Cu(OH)
gas amoniak - NH₃
besi(II) hidroksida - Fe(OH)₂
hydroxylamine - NH₂OH
Suatu larutan dapat diketahui bersifat asam atau basa menggunakan indikator. Indikator dapat berubah warna dalam suasana asam atau basa. Indikator berasal dari alam(buah, bunga & umbi), ada yang berasal dari zat-zat yang diolah dalam pabrik dan ada indikator dalam bentuk alat.
Berikut ini beberapa indikator dan perubahan warnanya dalam asam dan basa.
Indikator Alami
- Bunga Kana. . . . ☞Asam : merah ┃ Basa : kuning
- Bunga pacar air. . ☞Asam : merah ┃ Basa : kuning
- Bunga nusa indah. ☞Asam : merah ┃ Basa : kuning
- Kubis merah. . . .☞Asam : merah muda ┃ Basa : hijau kebiruan
- Kunyit . . . . . . ☞Asam : kuning ┃ Basa : Merah
- Fenolftalein (PP) . . . . . ☞ pH : 8,3 - 10,0 ┃ Perubahan warna : tak berwarna ke merah
- Bromtimol biru (BTB). . . ☞ pH : 6,0 - 7,6 ┃ Perubahan warna : kuning ke biru
- Metil merah (MM). . . . . ☞ pH : 4,4 - 6,2 ┃ Perubahan warna : merah ke kuning
- Metil jingga (MO). . . . . ☞ pH : 3,1 - 4,4 ┃ Perubahan warna : merah ke kuning
- Brom kresol hijau. . . . . ☞ pH : 3,8 - 5,4 ┃ Perubahan warna : kuning ke biru
- Brom kresol ungu. . . . . ☞ pH : 5,2 - 6,8 ┃ Perubahan warna : kuning ke ungu
- Alizarin kuning. . . . . . . ☞ pH : 10,1 - 12,0┃ Perubahan warna : kuning ke merah.
No comments:
Post a Comment